APEL CELUP
DISTRIBUTOR APEL CELUP "SUGRO" MELAYANI PESANAN SELURUH INDONESIA
Selasa, 18 November 2014
Jumat, 19 Oktober 2012
An apple a day keeps the doctor away !
"An apple a day keeps the doctor away ! " ( Setiap hari satu buah apel, dokter pun menjauhi kita.) Sebuah pepatah yang diyakini berasal dari jaman Romawi kuno. Bangsa Romawi benar-benar percaya apel memiliki kekuatan magis untuk menyembuhkan penyakit. Dan ini bukan sekedar pepatah semata karena banyak riset yang membuktikan kalau apel sangat bermanfaat bagi kesehatan mengingat apel kaya akan serat, vitamin C, vitamin A, vitamin B, flavoid, mineral dan masih banyak lagi.
Berikut beberapa manfaat apel : ( Sumber Secret China )
Berikut beberapa manfaat apel : ( Sumber Secret China )
Selain melindungi hati sebagaimana yang kita ketahui, apel juga dapat memperlambat penuaan daya ingat, mencegah asma, diabetes, infark otot jantung dan gigi tanggal dan lain sebagainya.
Penyakit kanker:
Sebuah hasil penelitian di Italia menunjukkan, bahwa dengan mengonsumsi sedikitnya satu buah apel setiap hari dapat menurunkan berbagai insidensi penyakit kanker, kanker tengorokan dan pangkal tenggorok turun 21%, kanker kerongkongan turun 25%, kanker usus besar turun 20%, kanker payudara turun 18%, kanker indung telur turun 15%, kanker prostat turun 9%.
Gigi:
Hasil survey epidemiologi (ilmu wabah) Universitas Harvard menunjukkan, bahwa mereka yang tidak pernah mengonsumsi apel, saat memasuki usia senja, gigi akan mudah tanggal.
Diabetes:
Peneliti dari Universitas Harvard mendapati, bahwa resiko wanita yang mengonsumsi satu apel setiap harinya mengidap penyakit diabetes turun 28% dibanding mereka yang tidak mengonsumsi apel.
Penyakit kanker:
Sebuah hasil penelitian di Italia menunjukkan, bahwa dengan mengonsumsi sedikitnya satu buah apel setiap hari dapat menurunkan berbagai insidensi penyakit kanker, kanker tengorokan dan pangkal tenggorok turun 21%, kanker kerongkongan turun 25%, kanker usus besar turun 20%, kanker payudara turun 18%, kanker indung telur turun 15%, kanker prostat turun 9%.
Gigi:
Hasil survey epidemiologi (ilmu wabah) Universitas Harvard menunjukkan, bahwa mereka yang tidak pernah mengonsumsi apel, saat memasuki usia senja, gigi akan mudah tanggal.
Diabetes:
Peneliti dari Universitas Harvard mendapati, bahwa resiko wanita yang mengonsumsi satu apel setiap harinya mengidap penyakit diabetes turun 28% dibanding mereka yang tidak mengonsumsi apel.
Rabu, 05 September 2012
Apel Mengurangi berat badan
Studi di Brazil menunjukkan bahwa wanita
yang mengkonsumsi buah apel atau pir setidaknya 3 sehari selama diet
akan lebih cepat menurunkan berat badan, dibandingkan mereka yang tidak
memasukkan buah-buahan dalam menu diet.
Apel Mengontrol diabetes
Kandungan pectin pada apel mensuplai galacturonic acid yang
akan menurunkan kebutuhan tubuh untuk melepaskan hormon insulin –salah
satu hormon penyebab diabetes. Hal ini karena produksi insulin yang
tinggi memicu diabetes, oleh karena itu apel juga bermanfaat untuk
mengontrol seseorang yang terserang atau memiliki bakat –faktor genetik
terserang diabetes.
Apel Menurunkan kadar kolesterol
Dalam hal ini apel berfungsi untuk
menurunkan kadar kolesterol jahat yang disebut LDL. Seseorang yang
mengkonsumsi buah apel setidaknya 2 kali dalam sehari akan menurunkan
kadar kolesterol jahat mereka sebanyak 16%
Senin, 23 April 2012
Apel Mencegah Kanker Payudara
Studi yang dilakukan oleh Cornell University melakukan percobaan pada tikus, dan tikus yang makan apel sehari dalam memiliki resiko terkena kanker payudara
17% lebih rendah. Sedangkan tikus yang mengkonsumsi apel 3 kali dalam
sehari, memiliki resiko lebih rendah terkena kanker payudara 39%.
Meskipun percobaan ini diuji cobakan pada tikus, namun hal ini juga
berdampak sama pada manusia.
Apel Mencegah Kanker usus
Dari sebuah studi yang dilakukan pada
tikus, tikus yang diberi makan ekstrak kulit apel memiliki resiko 43%
lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan. Berdasarkan penelitian
kandungan pectin pada apel-lah yang menekan resiko kanker pencernaan, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Langganan:
Postingan (Atom)